Cabup Subandi Berkunjung ke Kampung Batik Sidoarjo
SIDOARJO, lintasskandal.com – Bertepatan dengan hari batik nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober 2924, momentum tersebut dimanfaatkan oleh calon Bupati Sidoarjo Subandi untuk berkunjung ke kawasan Kampung Batik Jetis di Kelurahan Lemahputro, Sidoarjo, Rabu (2/10/2024).
Dalam blusukannya ke kampung batik tersebut, calon bupati nomor urut 1 tersebut mampir di rumah produksi Batik Tulis Namiroh dan batik Ecoprint yang berada di RT 13, RW 03, Kelurahane Lemah Putro.
Kedatangan Calon Bupati Sidoarjo tersebut, langsung disambut Ny Tutik, pengrajin batik tulis jetis khas Sidoarjo. Di sana Subandi diajak berkeliling melihat pembuatan batik tulis jetis. Mulai dari penyiapan bahan, proses membatik, hingga melihat-lihat produk batik yang sudah jadi.”Saya doakan Pak Subandi jadi bupati. Nanti kalau sudah jadi bupati, PNS diminta pakai batik asli Sidoarjo nggih, Pak Bupati,” harap Ny Tutik saat berbincang dengan Subandi.
Permintaan itu pun disambut dengan baik oleh calon Bupati Sidoarjo Subandi. Para ASN nantinya akan diwajibkan mengenakan pakaian batik sebagai salah satu seragam kerjanya. Dengan begitu, produk-produk kerajinan batik khas Sidoarjo akan laku keras. Dipakai dengan bangga oleh ASN karena kualitasnya bagus.
Tidak hanya ASN. Calon Bupati Sidoarjo Subandi juga mengajak seluruh masyarakat Kota Delta untuk menggunakan batik asli Sidoarjo. Baik batik khas jetis maupun batik-batik lain karya perajin Sidoarjo.”Saya sepakat bahwa PNS Sidoarjo wajib menggunakan batik asli kebanggaan Sidoarjo. Ini juga akan mengangkat ekonomi pengrajin batik,” kata Subandi.
Lebih lanjut, Cabup Subandi mengatakan bahwa Batik Tulis Jetis berbeda dengan batik daerah lain. Kainnya halus, coraknya juga bagus. Cocok dengan iklim Sidoarjo. Khas Sidoarjo. Calon Bupati Sidoarjo Subandi juga memesan batik Jetis yang rencananya batik tersebut digunakan untuk berkegiatan sehari-hari.
Selain melihat kerajinan batik khas Sidoarjo, Cabup Subandi juga melihat pengusaha UMKM Ecoprint yang dikelola Ny Nazidah di kampung Jetis.