BPBD Jatim Normalisasi Sungai Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Probolinggo

oplus 131072
Ka. BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama BPBD Kab. Probolinggo meninjau sungai tedampak banjir bandang yang menimpa Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas.

PROBOLINGGO, liintasskandal.com – Masih ingat banjir bandang yang menimpa Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kab. Probolinggo, akibat luapan Sungai Laweyan, akhir Januari 2024 silam? Saat ini, BPBD Jatim bersama BPBD Kab. Probolinggo sedang melakukan normalisasi sungai yang mengalami sedimentasi berat.

Akibat sampah warga dan material pasca banjir bandang tersebut. Dengan mengerahkan dua unit alat berat. Tim BPBD Jatim melakukan normalisasi Sungai Laweyan dengan panjang sekitar 500 meter.

Rencananya, kegiatan yang dimulai sejak awal Juli 2024 ini tidak cuma normalisasi sungai saja, namun juga membuat sungai baru sebagai tambahan jalur Sungai Laweyan menuju laut, dengan panjang sekitar 950 meter. Pembuatan sungai baru ini karena sepanjang aliran menuju ke laut tersebut telah terjadi pendangkalan sungai hingga rata dengan tanah.

Guna memastikan pengerjaan tersebut, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto meninjau lokasi kegiatan dengan didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief. Turut hadir juga Analis Kebencanaan Bidang Kedaruratan BPBD Jatim Heru Wibowo, Kabid KL BPBD Kab. Probolinggo Zubaidullah dan Kades Tambakrejo, Arifin.

“Selama ini, anak sungai Laweyan di daerah sini tidak jelas ujungnya. Karena itu, kita akan buat tambahan sungai baru yang berujung ke laut,” terang Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2024).

Dengan melakukan normalisasi dan penambahan jalur baru Sungai Laweyan, ia berharap, potensi ancaman banjir dan banjir bandang di wilayah ini bisa dihindari.

Sementara, untuk memastikan progres kegiatan normalisasi sungai ini, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto melakukan peninjauan di tiga titik, yakni, di area Dusun Prapatan, Dusun Wringinan dan di bagian hilir sungai yang dulu dipenuhi material kayu dan pepohonan saat terdampak banjir bandang.