Peringati ADD 2024, Plt Bupati Sidoarjo Subandi Imbau Jajaran Pemkab dan Masyarakat Lakukan Pencegahan dan Pengendalian DBD

img 20240613 wa0009

SIDOARJO, lintasdkandal.com – Kabupaten Sidoarjo ikut berperan aktif memperingati ASEAN Dengue Day (ADD) Tahun 2024. Pemkab Sidoarjo bersama-sama masyarakat melakukan pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD).  Penyuluhan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M-Plus (PSN-3M-Plus) digalakkan.

PSN-3M-Plus dilaksanakan serentak dengan melibatkan kepala daerah, seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), beserta semua lapisan masyarakat.  Minimal seminggu sekali, kegiatan PSN-3M-Plus digencarkan di wilayah kerja masing-masing.

Plt Bupati Sidoarjo Subandi S.H. M.Kn pun bergerak bersama jajaran Pemkab Sidoarjo dan masyarakat Kota Delta ini. Subandi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Sidoarjo tentang Himbauan Penyelenggaraan Kegiatan Peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) Tahun 2024 di lingkungan Pemkab Sidoarjo. SE Bupati Sidoarjo ini merupakan bentuk nyata dukungan peringatan ADD setiap tanggal 15 Juni.

Apa saja aksi-aksi nyatanya? SE  Bupati Sidoarjo bernomor 400.7.8/6628/438.5.2/2024 itu mengimbau semua elemen bergerak secara rutin. Minimal seminggu sekali giat menguras, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Masyarakat juga diingatkan untuk menghindari gigitan nyamuk. Ada beragam cara. Masyarakat bisa memakai produk anti nyamuk, memakai kelambu saat tidur, serta memakai baju lengan panjang. Bisa pula memelihara ikan pemakan jentik.

Karena itulah, Subandi meminta SE Bupati Sidoarjo tersebut menjadi perhatian kepala OPD se-Kabupaten Sidoarjo. Termasuk, seluruh camat, seluruh kepala puskesmas, bahkan sampai para kepala desa maupun lurah-lurah.

Seluruh pihak diharapkan dapat menjalin komunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dalam pencegahan dan pengendalian DBD di wilayah masing-masing.

Dalam SE Bupati Sidoarjo tersebut dijelaskan bahwa DBD merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Dengue disebabkan oleh infeksi virus Dengue (DENV) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Di seluruh dunia telah ditemukan 390 juta infeksi virus dengue per tahun. Dan, diperkirakan, ada 3,9 miliar orang yang berisiko terinfeksi DENV ini.

Baca juga :  Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Pasang Banner Peringatan Jalan Rawan Longsor dan Menyempit di Ruas Jalan BTS. Kota Batu - Pacet

Bagaimana kondisi di Indonesia? Saat ini terjadi peningkatan kasus dengue. Sampai Minggu ke-18 Tahun 2024, terjadi sebanyak 91.269 kasus dengue. Bahkan, 641 di antaranya berakibat kematian. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, sampai tanggal 5 Juni 2024, ditemukan 242 kasus dengan 2 kematian. (zaq)