Kembangkan Inovasi BUM RT, Perum CSM RT 30 Raih Juara 1 Tingkat Kècamatan
SIDOARJO, lintasskandal.com – Berkat inovasi dalam mengembangkan BUM RT (Badan Usaha Milik Erte). RT 30 RW 10 Perum Citra Surya Mas (CSM) Desa Jumputrejo Akhirnya, berhasil meraih juara 1 tingkat Kecamatan kategori RT Mandiri.
Dengan kemenangan tersebut RT 30 Perum CSM selanjutnya lolos keTingkat Kabupaten. Lomba antar RT se-Kabupaten Sidoarjo ini merupakan program Pemkab Sidoarjo. Rencananya, pemenangnya akan diumumkan bulan ini, (Juni 2024).
Ketua RT 30 RW 10 Perum Citra Surya Mas (CSM) Desa Jumputrejo Kecaman Sukodono H. Imam Muqozoli saat ditemui, Sabtu, (1/6/2024), di salah satu Unit usaha BUM RT menjelaskan, salah satu inovasi RT 30 RW 10 Perumahan Citra Surya Mas desa Jumputrejo adalah mendirikan BUM RT (Badan Usaha Milik Erte).
” Badan Usaha Milik Erte (BUM RT) ini ,sudah berdiri sejak lama sekitar 3 tahun lalu, dan BUM RT ini untuk memadai usaha-usaha yang dilakukan oleh warga.” katanya
Salah satu bentuk usaha yang ada di RT 30 RW 10 Perum CSM adalah peternakan dan perikanan. Unit usaha perikanan misalkan, warga memelihara ikan lele, koi, patin,Unster, mujair dan nilam. Sedangkan unit usaha peternakan, warga ada yang memelihara ayam, ménthok, angsa dan bebek.
Selain mengembangkan unit usaha peternakan dan perikanan, RT 30 Perum Citra Surya Mas (CSM) juga mengembangkan tanaman toga atau tanaman obat keluarga dengan pemanfaatan lahan yang kosong untuk ditanami tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat.
” Alhamdulilah, untuk toga RT 30 kan,sudah
Juara 1 tingkat Kècamatan dan dulu pernah mengikuti tingkat kabupaten. jadi dari dulu sampai sekarang Alhamdulilah, manfaatnya tetap ada.” ujarnya
Imam menambahkan, setelah pertanian disini juga ada sayuran dan buah-buahan selain itu ada usaha bengkel logam dan alat-alat kesehatan. Terbaru, yang kita buat adalah usaha kuliner untuk memadai ibu-ibu yang mempunyai kemampuan memasak.katering.
” Kuliner ini kan, sebagai tempat untuk nongkrong, komunikasi dan ini bukan hanya warga kita saja warga luar juga bisa memanfaatkannya. Tapi tenaga kerjanya dari kita.. Otomatis ini kan memberdayakan ekonomi, dengan memberikan kesempatan lahan pekerjaan mereka. Nah, kesemuanya ini dalam rangka pemberdayaan ekonomi. Ibu-ibunya misalkan, ada simpan pinjam yang dilakukan oleh kelompok PKK itu ada yang menyimpan dan ada yang meminjam tidak ada bunga.” terang Imam Muqozoli. (zaq)