Arzetti Bersama BP2MI Jatim Gelar Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang
SURABAYA, lintasskandal.com – Guna mencegah terjadinya perdagangan orang di Wilayah Jawa timur, anggota DPR RI komisi IX dari dapil Surabaya dan Sidoarjo melaksanakan sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Timur di Gedung Gebu Minang Jatim, Jalan Gayung Kebonsari Nomor 64, Gayungan, Surabaya, Senin (13/5/2024)
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pemcaaan doa yang dipimpin oleh tokoh adat Minangkabau dengan khidmat.
Selanjutnya, acara sosialisasi pencegahan tindak pidana perdagangan orang tersebut di buka langsung oleh anggota DPR RI komisi IX, Dr. Hj. Arzetti Bilbina, SE, M.A.P
” Maka untuk itu Gebu Minangkabau DPD Jawa timur bersama BP2MI Jawa timur akan melaksanakan MOU untuk Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan slogan Sikat Sindikat (red) artinya jika ada dan menemukan adanya indikasi perdagangan orang langsung saja laporkan. Tegas Arzetti
Lebih lanjut, Arzetti mengatakan bahwa Gebu Minangkabau itu mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan berkualitas. Sehingga kami memberikan kesempatan pada mereka yang belum bekerja untuk mengikuti program kerja di luar negeri yang resmi dan dalam pengawasan dan perlindungan dari negara. Dengan demikian Gebu Minangkabau turut serta mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, khususnya di Jawa timur, tutur Arzetti
Sahlan menambahkan, bahwa program tersebut merupakan salah satu upaya penurunan angka pengangguran di Jawa timur. Dengan adanya MOU dengan BP2MI Jawa timur, nantinya Gebu Minangkabau bisa memfasilitasi SDM kita yang unggul dan yang mempunyai skill dan kecerdasan untuk bekerja di luar negeri. Tambahnya
Dilain pihak, Guntar Sabara, Perwakilan dari BP2MI Jatim menyampaikan, bahwa cara paling baik mencegah terjadinya TPPO adalah dengan mecegah mengirim tenaga kerja tak terampil keluar negeri. Katanya
Selain itu, Guntar menegaskan bahwa setiap orang yang mau bekerja di luar negeri wajib melalui jalur resmi atau legal.
“Legal itu penting. kenapa, harkat dan martabat bangsa ada pada PMI,” ujarnya.