Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
Tim BPBD Jatim dan dibantu Warga mulai membenahi Fasum akibat gempa bumi di Pulau Bawean
GRESIK , lintasskandal.com – Dampak kerusakan bencana gempa bumi akhir Maret lalu di Pulau Bawean Kabupaten Gresik, menimpa fasilitas umum dan tempat ibadah di pulau tersebut sudah mulai diperbaiki Pemerintah Provinsi Jatim. Kegiatan kedaruratan pasca bencana ini menyasar 331 fasilitas umum, seperti, gedung sekolah, pondok pesantren, musholla, masjid, pasar, fasilitas kesehatan dan beberapa fasilitas umum lainnya.
Jumlah fasum tersebut tersebar di Kecamatan Sangkapura sebanyak 196 unit dan Kecamatan Tambak 135 unit, yang meliputi, rusak ringan sebanyak 268 unit, rusak sedang 45 unit dan rusak berat 18 unit.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, bahwa perbaikan fasum yang dilakukan Pemprov Jatim saat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto saat mengunjungi lokasi terdampak gempa bumi di Pulau Bawean pasca kejadian.
“Arahan dari Bapak Pj Gubernur saat itu bahwa untuk perbaikan fasilitas umum akan dilakukan oleh Pemprov Jatim,” terangnya kepada wartawan di sela acara Peningkatan Kapasitas Media Massa Dalam Penanggulangan Bencana di Kota Batu, Rabu (8/5/2024).
Kendati demikian, dalam pelaksanaannya Tim Pemprov Jatim juga berkolaborasi dengan Pemkab Gresik, kalangan dunia usaha dan masyarakat setempat.
Kalaksa Gatot Soebroto juga menjelaskan, bahwa proses perbaikan kedaruratan yang dilakukan saat ini lebih diprioritaskan untuk mengembalikan fungsi fasum, bukan membangun mulai awal. “Dalam kondisi darurat bencana, perbaikan fasum memang diprioritaskan pada pengembalian fungsi agar bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat,” ujarnya.
Rencananya, kegiatan rehabilitasi kedaruratan pasca bencana tersebut, akan berlangsung hingga rampungnya sasaran kegiatan di 331 fasum. (hd)