Dinas PU Bina Marga Jatim Perbaiki Infrastruktur Jembatan Wonorekso Banyuwangi

oplus 131072
Dinas PU Bina Marga Jatim Perbaiki Infrastruktur Jembatan Wonorekso Banyuwangi

BANYUWANGI, lintasskandal.com – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan UPTPJJ Banyuwangi , melakukan sejumlah upaya penanganan material dan perbaikan infrastruktur akibat peningkatan debit Sungai Wonorekso yang mengalir di bawah Jembatan Wonorekso, ruas Genteng kulon – Wonorekso Km SBY 282+481 Desa Alas malang, Kabupaten Banyuwangi.

Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUBM, M. Ridwan, melalui laman DPUBM Jatim, Rabu (24/2/2024) mengatakan, penanganan dilakukan setelah air surut, dengan langkah pertama adalah membersihkan material-material yang terbawa oleh banjir seperti pokok pohon bambu, sampah, dan batu-batu kecil. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan truk sampah.

“Kemudian, perbaikan Infrastruktur yang rusak akibat peningkatan debit seperti perbaikan bangunan atas dan bawah jembatan, saluran air, dan bangunan pelengkap jembatan lainnya. Proses ini meliputi pembongkaran, perbaikan, dan konstruksi kembali infrastruktur yang rusak,” katanya.

Ridwan mengimbuhkan, langkah selanjutnya adalah pengelolaan limbah dan sampah, karena material-material hasil banjir seperti pohon bambu, kayu, dan sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pengelolaan limbah dapat dilakukan melalui pembuangan yang aman atau daur ulang jika memungkinkan.

“Setelah itu, dilakukan perbaikan sistem drainase. Sebab banjir seringkali disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung air hujan dengan baik. Sehingga perbaikan atau pembangunan sistem drainase yang lebih baik perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan banjir di masa mendatang”, tambahnya.

Kemudian dilakukan pula upaya restorasi lingkungan. Sebab selain memperbaiki infrastruktur, penting juga untuk melakukan restorasi lingkungan yang terkena dampak banjir seperti revitalisasi sungai, penanaman kembali vegetasi, dan perlindungan kawasan-kawasan alami. (hd)