Sidoarjo Raih Juara Dua Porprov Jatim XIII/2023, Dengan 8 Emas 8 Perak dan 8 Perunggu
SIDOARJO, Lintasskandal com – Tim cabor sepatu roda Kota Surabaya tetap menyandang gelar juara umum pada Porprov Jatim XIII/2023 dengan mengoleksi perolehan 9 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu. Juara dua Kabupaten Sidoarjo dengan 8 emas, 5 perak dan 5 perunggu, untuk juara 3 disandang Kota Malang yang mengumpulkan 3 emas 6 perak dan 3 perunggu. Pengumuman kejuaraan ini dilakukan seusai gelaran terakhir cabor sepatu roda di Lapangan Sepatu Roda SMANOR Sidoarjo, Sabtu (26/9/2023).
Dari hasil akhir pengumpulan medali, Kota Surabaya sebagai juara umum bertahan malah kehilangan 1 medali emas dibandingkan dengan hasil Porprov Jatim XII. Sedangkan Tim Delta Sidoarjo justru mengalami lonjakan perolehan medali 8 emas dibandingkan pada Porprov Jatim XII hanya berhasil menggondol 1 medali emas.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sidoarjo, Doso Wardoyo mengatakan pihaknya menyiapkan atlet sepatu roda ini dalam waktu yang relatif cukup singkat namun dari hasil kerja keras seluruhnya dari atlet pelatih official dan Pengurus Porserosi maka timnya bisa meraih yang terbaik dengan loncatan klasemen dan lonjakan perolehan medali emas dalam ajang Porprov Jatim tahun 2023 ini dibandingkan dengan hasil pada Porprov sebelumnya.
” Sejak menjabat sebagai Ketua Umum Perserosi Sidoarjo pihaknya juga melakukan perubahan manajemen organisasi ini yang juga menjadi kunci kesuksesan diawali dengan perubahan kepelatihan dan kepengurusan serta mental dari atlet saat bertanding, karena mereka yang berlaga pada Porprov Jatim 2023 ini juga atlet yang bertanding di Porprov sebelumnyan di Lumajang. Atlet diolah dan dipoles oleh pelatih dan disupport penuh oleh pengurus, antara lain dengan membangun chemistry antara pelatih akan atlet.
“Perolehan medali 8 emas ini melampaui target kami yang hanya 5 medali emas, Alhamdulillah terlampaui,” ungkap Doso Wardoyo.
Dipaparkan juga dibandingkan dengan Surabaya yang memperoleh 9 emas dan 4 diantaranya disumbang nomor pertandingan free style. Sedangkan Sidoarjo tidak punya atlet sepatu roda free style dari Sidoarjo namun banyak atlet nomor speed. Maka ini yang menjadi tanggung jawabnya untuk jaring dan lakukan pembinaan menyiapkan atlet free style, antara lain dengan mengusulkan kepada KONI Sidoarjo untuk menyediakan mal pusat perbelanjaan menjadi fasilitasi main free style dan menarik warga Sidoarjo yang main free style di Surabaya.
“Stok atlet sepatu roda free style Sidoarjo terus terang saja kosong tapi kami unggul di speed. Maka jika kita punya free style lalu head to head tentu hasilnya lain, bisa juara,” pungkasnya. (zaq)