Polres dan Dishub Ponorogo Inspeksi Kendaraan dan Awak Bus Umum di Terminal Seloaji
Petugas melakukan tes urine kepada kru perusahaan otobus (PO) yang masuk dan keluar Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Rabu (3/4/2024).
PONOROGO, lintasskandal.com – Keselamatan penumpang bergantung kelayakan kendaraan dan kondisi pengemudinya. Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo pun menggandeng Kepolisian Resor (Polres) setempat untuk melakukan ramp check (inspeksi kendaraan umum) di Terminal Seloaji. Petugas memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan termasuk masa berlaku uji kir dan kondisi kesehatan awak bus.
‘’Menjelang arus mudik, kami berupaya melakukan identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas,’’ kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, melalui rilis humas Pemkab Ponorogo, Kamis (4/4/2024).
Tim gabungan dari polisi dan petugas dishub memastikan bus yang beroperasi melayani trayek Antar Kota dalam provinsi (AKAP) serta antar kota antar provinsi (AKAP) sudah memenuhi persyaratan, aman, serta layak berkendara di jalan. Anton menyebut kendaraan umum yang tidak lolos uji kir (keur dalam Bahasa Belanda yang berarti menyetujui) namun nekat beroperasi di jalan kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. ‘’Selain faktor human error (kelalaian manusia),’’ terangnya.
Karena itu, para sopir bus, kenek, dan kondektur harus menjalani pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan gula darah dan kolestrol. Karyawan perusahaan otobus (PO) itu juga melakukan tes urine untuk memastikan terhindar dari pengaruh narkoba dan alkohol. ‘’Pemeriksaan seperti ini akan dilakukan secara rutin dengan waktu tentatif, tidak ada pemberitahuan karena sifatnya inspeksi,’’ jelas Anton.
Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo Purwanto mengatakan bahwa ramp check nihil temuan. Sejumlah bus umum yang terkena inspeksi dilengkapi dengan hasil uji kir dengan tenggang waktu masih berlaku. ‘’Berarti memenuhi syarat administrasi karena lolos pemeriksaan non mekanis dan uji visual. Kendaraan layak beroperasi di jalan,’’ tegas Purwanto.
Dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada awak bus umum yang mengkonsumsi narkoba dan alkohol dari hasil tes urine. Menjelang arus mudik, belum terjadi lonjakan penumpang di pintu kedatangan di Terminal Seloaji. Namun, tarif bus umum trayek Jakarta-Ponorogo sudah naik 30 hingga 50 persen. ‘’Sebaliknya, tarif bus umum yang berangkat dari Ponorogo belum ada kenaikan atau masih seperti hari biasa,’’ ungkapnya. (hd)