Indikasi Klaim Kematian Fiktif, DPD LSM LIRA Datangi BPJS ketenagakerjaan Sidoarjo

Img 20240202 174352
Winarno, SH, M.hum Bupati LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo bersama Sumardji SH, MH Ketua LBH LSM LIRA saat memberikan keterangan pers terkait adanya indikasi klaim kematian fiktif di BPJS ketenagakerjaan Sidoarjo, Jum’at (2/1/2024)

SIDOARJO, Lintassjandal.com –
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Sidoarjo audiensi ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Ruko Taman Pinang Sidoarjo, audiensi tersebut berdasarkan laporan masyarakat adanya indikasi data fiktif dalam pengurusan jaminan kematian oleh ahli waris. Jumat (2/2/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Winarno, SH, M.hum Bupati LSM LIRA kabupaten Sidoarjo mengatakan, bahwa hari ini kami berkunjung ke kantor BPJS ketenagakerjaan yang di Ruko Taman Pinang ini, karena ditengarai adanya adanya indikasi penyimpangan klaim jaminan kematian ketenagakerjaan.

” Jadi ada aduan masyarakat menemukan adanya seseorang yang tidak pernah bekerja di suatu perusahaan tapi muncul kartu klaim jaminan kematian ketenagakerjaannya. Kemudian, yang diklaim kan 42 juta rupiah, namun sampai ke ahli waris hanya 10 juta rupiah. Maka kami melakukan audiensi dan berkoordinasi dengan kepala BPJS ketenagakerjaan kabupaten Sidoarjo untuk mencari selisih dana tersebut ada dimana.

Winarno menambahkan, dengan adanya temuan dilapangan persoalan tersebut. Patut diduga ada keterlibatan oknum yang menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk meraup keuntungan pribadi. Maka dari itu, kami akan melengkapi data sesuai fakta yang ada, terang Winarno

Sementara itu, Sumardji, SH, MH Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LSM LIRA kabupaten Sidoarjo menuturkan, bahwa kenyataan dan fakta dilapangan bahwa orang yang bukan peserta BPJS direkayasa sedemikian rupa bagaimana seseorang tersebut bisa menjadi peserta BPJS, walaupun proses pencarian sudah sesuai prosedur.

“Awalnya mereka bukan peserta BPJS karena ada rekayasa kerjasama antara mereka, ada oknum dari luar dan oknum dari dalam BPJS sendiri. Terang Sumardji

Baca juga :  Jelang Liga 1 2024/2025 Kapolda Jatim Beri Arahan pada Rakor Pengamanan

Jajaran pengurus Srikandi LSM LIRA kabupaten Sidoarjo

Untuk itu, kami akan menyiapkan data – data yang dibutuhkankan. Karena kepala kantor BPJS ketenagakerjaan kabupaten Sidoarjo sendiri telah menyambut baik audiensi DPD LSM LIRA kabupaten Sidoarjo, untuk itu pihak BPJS ketenagakerjaan sendiri siap bekerjasama dengan LSM LIRA dan pihaknya akan melakukan investigasi internal di seluruh jajarannya.

Untuk itu, kami akan terus menyiapkan semua berkas dan data – data pendukung semuanya. Dan tidak menutup kemungkinan jika di BPJS ketenagakerjaan sendiri tidak ada action yang masif kita akan melakukan upaya hukum ke penegak hukum. Karena kerugian yang ditimbulkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut telah merugikan keuangan negara juga para buruh – buruh yang ada di Indonesia pada umumnya, khususnya para buruh – buruh yang ada di kabupaten Sidoarjo, sebab mereka para buruh telah membayar iurannya yang semestinya hasil dari uang tersebut dipergunakan untuk reward bagi peserta, justru sebaliknya dipergunakan oleh para oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk kepentingan mereka sendiri. Terang Sumardji

Dilain pihak, Novias Dewo Santoso Kepala BPJS ketenagakerjaan Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada LSM LIRA atas informasi yang telah di sampaikan, apa yang di kerjakan BPJS ketenagakerjaan mengikuti aturan yang ada, kalau memang teman teman LSM LIRA mendapatkan silahkan di ajukan saja. Dan kita akan kroscek dan investigasi memastikan siapapun yang mencoba merongrong BPJS ketenagakerjaan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku, katanya (zaq/hd)