Pemerintah akan Maksimalkan Pembangunan Asrama Haji dan PLHUT
JAKARTA , Lintasskandal.com – Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU) Ditjen PHU Kementerian Agama, Ramadhan Harisman menyatakan peran Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sangat penting dalam proses pemerataan pembangunan fasilitas Kementerian Agama.
Fasilitas tersebut diantaranya Asrama Haji, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), balai nikah dan manasik haji, sarana dan prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), akses dan mutu madrasah, pusat layanan halal, Kantor Urusan Agama (KUA) untuk hadir secara menyeluruh di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ramadhan dalam Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan SBSN TA 2023, Persiapan Pelaksanaan SBSN TA 2024, dan Kesiapan Usulan SBSN TA 2025 di Jakarta, Kamis (18/01/2023).
“Terdapat beberapa cakupan pemanfaatan proyek SBSN di Kementerian Agama. Dan dari cakupan tersebut, Proyek SBSN yang dipercayakan kepada Kementerian Agama selama 1 dekade sejak 2014 dengan total 23,64 triliun rupiah dan jumlah proyek pemerataan di 3.440 lokasi,” kata Ramadhan.
“Kita berusaha sebaik mungkin dalam melakukan perbaikan dan perkembangan setiap tahun, dan semoga dari pemberian amanah yang cukup besar ini, Kementerian Agama bisa melayani masyarakat sampai ke daerah 3T di Indonesia,” sambungnya.
Ramadhan menjelaskan, bahwa Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam 1 dekade telah melakukan 92 titik revitalisasi dan pengembangan asrama haji serta 253 titik lokasi revitalisasi dan pembangunan PLHUT.
“Total 4 triliun dalam 2 cakupan ini sudah dilakukan oleh Ditjen PHU. Untuk revitalisasi dan pengembangan Asrama Haji mencapai 95,16% dan revitalisasi PLHUT mencapai 99,55% pada 2023. Beberapa tempat membutuhkan peninjauan dan evaluasi lebih lanjut, namun semuanya akan dikejar dan diselesaikan secepat mungkin,” terang Ramadan.
Terkait progres pelaksanaan proyek SBSN 2024, sambung Ramadan, terdapat 5 asrama haji sudah masuk proses tender dan rencana kontrak pada Februari 2024. Untuk PLHUT, 55 lokasi sudah ditentukan, dengan rincian 52 lokasi sudah berkontrak dan 3 lokasi sedang proses pengadaan langsung, rencana tender akan dilakukan pada Februari 2024.
“Semoga proses ini dapat berjalan sesuai rencana dan bisa diselesaikan sesuai dengan timeline waktu yang sudah ditentukan,” tutup Ramadan.
Tampak hadir Deputi dalam kesempatan tersebut, Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami, Kasubdit Asrama Haji Dasrul El Hakim, Ketua Tim Evaluasi Bagian Perencanaan dan Humas Marliza, dan peserta dari unsur Bappenas, Ditjen PHU, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. (red)