BBWS Brantas Rampungkan Revitalisasi Jaringan Irigasi DI Pondok Waluh Jember

Img 20231214 Wa0002
Tampak, pekerjaan pasangan batu kali pada saluran sekunder jaringan irigasi DI Pondok Waluh Jember, Jawa timur

JEMBER, Lintasskandal.com – Paket pekerjaan revitalisasi Jaringan Primer DI Pondok Waluh Jember, Jawa timur oleh Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB), Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian PUPR sudah finishing.

Disampaikan oleh Rivaldi pelaksana lapangan PT. Cipta Karya Multi Teknik
(KSO) PT. Tirta Restu Ayunda, Rabu (13/12/2023) mengatakan, bahwa
kegiatan pekerjaan revitalisasi Jaringan irigasi DI Pondok Waluh di kabupaten Jember, Jawa timur yang di kerjakannya secara fisik pekerjaan dilapangan sudah selesai, sehingga semua alat berat maupun peralatan yang lain, seperti molen dan lainnya sudah ditarik ke gudang semua.

” Sekitar satu Minggu lagi semua pekerja yang ada di wilayah Jember sudah pulang, karena sekarang hanya tinggal menyelesaikan pekerjaan perapian dan pembersihan di lapangan, terang Rivaldi

Lebih lanjut, Revaldi mengatakan bahwa paket pekerjaan revitalisasi Jaringan irigasi DI Pondok Waluh Jember ini, konsultan supervisi adalah Korea Rural Community Corporation Jopt, Indra Karya (Persero), PT. Hilmy Anugerah, dan PT. Multi Merah Harapan. Sedangkan untuk pelaksanaan kontrak pekerjaan awal Oktober 2022, dengan masa pelaksanaan selama 448 hari kalender.

Sementara itu, item pekerjaan mayor pada paket pekerjaan revitalisasi Jaringan irigasi DI Pondok Waluh Jember tersebut, meliputi pembuatan dinding saluran irigasi primer dengan lining cor sekitar sepanjang 5 kilometer yang di lakukan pengecornya dilapangan. Dan untuk pekerjaan pada saluran sekunder menggunakan pasangan batu mortar tersebar di beberapa kecamatan sekitar sepanjang 20 kilometer lebih, terangnya

Selain itu, juga ada item pekerjaan mekanisasi pintu Dam Pondok Waluh. terang Rivaldi

Rivaldi menambahkan, bahwa secara teknis pekerjaan dilapangan tidak ada kendala, namun begitu ada kendala sosial, yaitu berkaitan dengan penggunaan air oleh petani dan kebutuhan pengeringan irigasi untuk mengerjakan pondasi, sehingga harus ada jedah waktu untuk giliran pengeringan.

Baca juga :  Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim Lantik Muhammad Anas Gantikan Imrotus Sholicha

Selain itu, jalan akses para petani ke sawah melewati tanggul irigasi skunder yang sedang dikerjakan terhambat oleh molen dan material yang ada, namun demikian semua kendala sosial tersebut bisa kami selesaikan dengan baik, tutupnya

Pantauan dan pengamatan di lapangan, Rabu (13)12/2023) bahwa pekerjaan pembuatan dinding saluran maupun pasangan batu kali pada jaringan irigasi DI Pondok Waluh sudah selesai. Begitu juga dengan item pekerjaan mekanisasi pintu air dengan sistem elektrik dan pembangunan rumah gensetnya sudah selesai.tuturnya. (hd)