Kementerian PUPR Berkomitmen Dukung Peningkatan Infrastruktur di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah
JAKARTA, Lintasskandal.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah antara lain pada bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, K. M. Arsyad pada saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kab. Blora pada hari Kamis (16/11/2023).
Kementerian PUPR mendukung Kab Blora di bidang Sumber Daya Air antara lain dengan dengan pembangunan Bendungan Randugunting dengan kapasitas tampung 14,42 juta m2 yang telah selesai dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 6 Januari 2022 yang lalu; Bendungan Cabean yang sedang proses lelang; dan Bendungan Karangnongko yang sedang dalam tahap konstruksi, dan P3TGAI. “Untuk P3TGAI ini ada yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana di 80 lokasi dengan anggaran Rp15,6 Miliar dan BBWS Bengawan Solo di 17 lokasi dengan anggaran Rp 3,31miliar,” jelas Arsyad.
Sedangkan untuk bidang konektivitas, dukungan untuk Kabupaten Blora yaitu penanganan Inpres Jalan daerah di tahun 2023 berupa rekonstruksi pada ruas Jalan Wulung – Klatak sepanjang 10,88 km dengan progres 83,61%; Jalan Purwodadi – Worosari – Blora 3 sepanjang 3,40 km dengan progres 69,82% dan Jalan Purwodadi – Worosari – Blora 1 sepanjang 3,15 km dengan progres 62%. “Untuk usulan Jalan Daerah tahap dua di TA. 2024 ada 5 lokasi di Kabupaten Blora. Sedangkan untuk penanganan Jalan Nasional menuju standar ada 2 ruas yaitu, Rembang – Cepu Bts Jatim A dan Rembang – Cepu Bts Jatim B sepanjang 3,3 km dan telah selesai konstruksinya,” jelas Arsyad.
Untuk jalan akses eksisting Bandara Ngeloram di Kab. Blora saat ini berada di Jalan Provinsi provinsi (Ruas Jalan Singget – Doplang – Cepu) dan Jalan Kabupaten (Ruas Jalan Ranggolawe – Randublatung; Mulyorejo – Ngeloram; Ngeloram Sidorejo; Ketuwan – Sidorejo dan Menden – Ketuwan) tambah Arsyad.
Kemudian dukungan bidang Cipta Karya untuk Kabupaten Blora dengan anggaran sebesar Rp12,35 miliar dialokasikan untuk program PISEW, SPAL-D, TPS3R, dan LPK. Sedangkan usulan untuk kegiatan pengembangan SPAM antara lain; SPAM Regional Bendungan Randugunting berkapasitas 100 liter per detik.
Untuk program air minum di Kabupaten Blora pada T.A 2015-2021 (MYC) antara lain dengan optimalisasi SPAM IKK Sambong, IKK Jiken, IKK Bogorejo, MBR Cepu, MBR Blora dan optimalisasi SPAM Cepu.
Terakhir untuk dukungan Bidang Perumahan di Kabupaten Blora sendiri berupa 2 buah Rumah Susun (Rusun) yaitu Rusun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alif di tahun 2022 yang saat ini sudah terhuni dan 1 Tower Rusun Polres Blora TA. 2023-2024 (MYC) dengan anggaran Rp 22,15 Miliar yang masih dalam proses lelang. “Di Kab. Blora terdapat juga program BSPS atau lebih dikenal bedah rumah sebanyak789 unit,” tambah Arsyad.
Sebagai penutup Ketua Rombongan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI, Sudewo mengatakan bahwa guna mendukung kelancaran transportasi Bandara Ngloram, agar Kementerian PUPR dapat melakukan pelebaran jalan akses menuju bandara.
Ikut hadir mendampingi Kunker Komisi V DPR RI ke Kab. Blora antara lain Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya, Anang Muchlis; Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto; Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama; Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY, Rien Marlia; Kepala BPPW Jawa Tengah, Kuswara, Kasatker BP2P Jawa III, Syamsiar dan perwakilan dari BP2JK Jawa Tengah. (red)