Peringati Sumpah Pemuda 2023, Gus Muhdlor Dorong Pemuda Sidoarjo Aktif dan Berdaya Saing
SIDOARJO , Lintasskandal.com – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Sidoarjo untuk tidak inferior (merasa rendah diri). Sebab, untuk menghasilkan daerah maju harus memiliki pemuda yang berkemauan, bergerak, menjadi aktor utama dalam suatu negara atau daerah, dan mengisi pos-pos penting.
“Saat sumpah pemuda di dengungkan ada 5 pokok penting diantaranya kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, dan pendidikan. Sehingga, sebagai pemuda kita harus punya kemauan, yaitu mau mengupgrade diri, berkumpul, meluangkan waktu, dan memikirkan hal yang lain untuk kepentingan daerah dan negara,” ucapnya saat menghadiri acara peringatan sumpah pemuda dan pelantikan DPK KNPI se-Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, pada Minggu (29/10/2023).
Gus Muhdlor sapaan akrabnya juga menekankan bahwa investasi terbaik untuk kemajuan daerah dan negara adalah investasi anak muda yang berkualitas.
“Founding father atau pendiri bangsa telah berpesan bahwa investasi terbaik adalah investasi anak muda yang berkualitas yaitu unggul dan berdaya saing. Saya harapkan minimal ada 54 anak muda bergerak dengan konsisten, maka saya yakin Kabupaten Sidoarjo akan mendekati kejayaannya,” tuturnya.
Ia pun juga menambahkan, menjadi anak muda yang unggul dan berkualitas sangat diharapkan negara untuk menuju Indonesia emas tahun 2045.
“Anak muda harus mempunyai proporsi khusus dibandingkan yang lain yaitu menjadi tumpuan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkasnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sidoarjo, Amrul Haq Zain mengatakan pemuda harus berkontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo.
“Dengan telah dilantiknya DPK (Dewan Perwakilan Kecamatan) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) pemuda wajib mengawal keberlanjutan pembangunan agar Sidoarjo semakin cepat mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya,” jelasnya.
Zain juga berpesan agar pemuda bisa membangun sinergitas yang baik kepada legislatif dan eksekutif.
“Pemuda harus peka terhadap harapan masyarakat, aspirasi masyarakat, serta peran dan pembangunan daerah. Kita juga harus memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita,” katanya. (zaq)