DPU Bina Marga Jatim Ikuti Rapat Forum Lalu Lintas Situbondo
SITUBONDO , Lintasskandal.com – Guna mewujudkan kelancaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi, mengikuti rapat Forum Lalu lintas Ruang Rapat Baluran Pemkab Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut, Pengawas Jalan UPT PJJ Banyuwangi, Bintang Prakoso mengatakan, tujuan utama dari forum ini adalah untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan raya. Selain itu, juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Dalam Forum Lalu Lintas, berbagai topik dibahas, seperti permasalahan bongkar muat barang di badan jalan nasional dan provinsi, lalu Himbauan keselamatan siswa dan semua perangkat sekolah pada jalan nasional dan jalan provinsi,” kata Bintang mengutip di laman resmi DPU Bina Marga, Kamis (26//10/2023).
Lebih lanjut Bintang mengatakan, Forum Lalu Lintas merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh berbagai pihak terkait untuk membahas permasalahan kemacetan dan keselamatan jalan raya di suatu daerah. Forum ini melibatkan pemerintah, kepolisian, masyarakat, organisasi transportasi, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Dengan adanya Forum Lalu Lintas, diharapkan tercipta koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam mengatasi masalah lalu lintas. Partisipasi aktif dari semua pihak menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dalam bidang ini, “ pungkasnya.
Adapun rapat tersebut menghasilkan beberapa usulan maupun masukan yang tertulis dalam Berita Acara (BA), yakni Dishub kab. Situbondo dan UPT PJJ banyuwangi akan berkoordinasi tentang penataan dan pemasangan rambu-rambu khususnya terkait bongkar muat di Jalan Provinsi.
Kemudian, Dishub Kab. Situbondo dan UPT PJJ Banyuwangi berkoordinasi terkait perbaikan dan pengecatan kembali marka jalan dan zebra cross di depan sekolah-sekolah dan lokasi tertentu lainnya sepanjang Jalan Provinsi. (red)