Gegara Halangi Tugas Wartawan, Caleg Dilaporkan ke Polisi

Img 20231006 212644

DOMPU, Lintasskandal .com – Wartawan yang juga pimpinan media online Bidikinfonews.com di Kabupaten Dompu, Arifudin (33) resmi melaporkan oknum Caleg plus Sekretaris salah satu Parpol berinisial AKP alias UK ke Polres Dompu, Rabu (4/10/23) sore.

Terlapor, diduga telah menghalang-halangi (merintangi) tugas wartawan, melakukan intimidasi, penyerangan dan penganiayaan terhadap seorang wartawan.

Diketahui, bahwa Arifudin adalah wartawan yang tergabung di dalam organisasi Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu.

Kapolres Dompu AKPB Zulkarnain, SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Ramli, SH, saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (5/10/23) membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan aduan atas dugaan perintangan tugas wartawan dan penganiayaan terhadap Arifudin tersebut.

Pihaknya mengatensi kasus tersebut, sesuai proses dan hukum yang berlaku. “Kami sudah terima laporannya dan akan segera diatensi sesuai hukum yang berlaku,” ucap Ramli singkat.

Seusai laporan ke Polisi, Arifudin mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut berawal dari intensnya pemberitaan tentang dugaan illegal logging di Kabupaten Dompu.

“AKP menghubungi saya dan meminta agar semua yang berkaitan dengan aktivitas illegal logging di Kabupaten Dompu saat ini jangan lagi ditulis atau diberitakan (dimuat),” kata Arifudin menceritakan awal intimidasi yang dialaminya.

Namun, permintaan AKP tidak diindahkan oleh Arifudin. Dan Arifudin terus saja menulis dan menulis aktivitas illegal logging.

Tidak berhenti sampai di situ. AKP lanjut Arifudin, kembali melakukan hal yang sama, berupaya mengintervensi dan intimidasi. Kali ini lewat chatingan dan telepon WhatsApp.

“Cihijara tunti berita sae, sasaran Mada sae, ausi neemu itake, bau daloakaimu Kao (Cukuplah tulis beritanya bang/kakak, sasaran Saya bang, apa sih maumu abang ini, kenapa tidak mau ngerti, red),” kata Arifudin mengutip isi chatingan AKP dalam bahasa Dompu-Bima.

Baca juga :  Kanal Pengaduan Pemkab Sidoarjo, Call Center 112 dan SP4N Lapor Kembali Tunjukkan Eksistensinya

Merasa tersinggung tidak diindahkan Arifudin, AKP bersama beberapa temannya mendatangi Arifudin di Taman Kota Dompu, Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu.

Sambil melontarkan pertanyaan “kenapa dimuat berita illegal logging, apa mau mu”, lanjut Arifudin, AKP dan teman-temannya menyerang dirinya saya secara brutal, memukul, mendorong dan memaki Arifudin selaku wartawan.

“Saya diserang secara brutal, leher saya dihimpit AKP menggunakan tangan kirinya sambil memukul wajah (muka) saya bagian kiri menggunakan tangan kanannya,” ungkapnya.

Akibat pemukulan tersebut, wajah Arifuddin bengkak bagian kiri. Untuk melengkapi BAP, sesuai arahan penyidik Polres Dompu, Arifudin telah melakukan visum di RSUD Dompu.

Sementara itu, terlapor AKP alias UK ketika dikonfirmasi Jumat (6/10/23) malam ini, hanya memberikan tanggapan singkat. Setelah menerima salam dan meminta petunjuk, AKP melontarkan keinginan untuk kebaikan.

“Kalau adinda mana baiknya Om. Itu aja adinda Om,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp. (red)