BPPW Jatim Rehab Sapras Madrasah di Jatim

Img 20231006 Wa0013

BPPW Jatim Rehab Sapras Madrasah di Jatim

JATIM, Lintasskandal .com – Guna mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kwalitas pendidikan yang berkualitas serta membentuk karakter anak didik yang tangguh,

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa timur merehabilitasi dan merenovasi sarana dan prasarana sekolah madrasah di Jawa timur.

Pada tahun anggaran 2023-2024 BPPW Jatim  mengalokasikan anggaran yang bersumber dari pendapatan dan belanja negara (APBN ) sebesar Rp. 24,3 milyar untuk kegiatan rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana 8 gedung sekolah Madrasah yang tersebar di Kabupten Blitar, Malang dan Kediri.

Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah di Jatim tersebut, diikuti oleh 107 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri. Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 17 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.

Dan hasil evaluasi lelang tersebut, PT. Cipta Adhi Guna yang beralamat di Situmbuk Nagari Koto Tangah Kec. Tilatang Kamang Kab. Agam – Sumbar  melakukan penawaran terendah dengan harga penawaran sebesar Rp.24, 379. 823. 200,00-  milyar, dan di tetapkan sebagai pemenang tender pada paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah madrasah di Jatim tersebut.

Pantauan dan investigasi di lapangan Kamis  (7/9/2021) pada pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah Madrasah yang ada di wilayah Kota Kediri tersebut, tampak sedang berlangsung kegiatan pembongkaran gedung sekolah yang mau direhab.

Pada kesempatan yang sama, Yayan pejabat pembuat komitmen (PPK) Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah Madrasah di Jatim  menjelaskan, bahwa perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan realisasi 1, 625 % sampai dengan hari Minggu 2 Oktober 2023. Terangya

Baca juga :  Polres Pelabuhan Tanjungperak Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba pada Pelajar

Lebih lanjut, Yayan mengatakan bahwa Surat Perintah di mulainya Kerja (SPMK) tanggal 11 September 2023. Sedangkan untuk item pekerjaan mayor meliputi: pekerjaan struktur beton, struktur rangka atap dan penutup atap.

Selain itu, untuk tahapan pekerjaan di lapangan meliputi : Pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan besi, pekerjaan dinding lantai hingga penutup atap, tuturnya

Yayan menambahkan, bahwa untuk agenda Provesional Hand Over (PHO) pada tanggal 7 Mei 2024, terangnya

Subekan guru madrasah ibtidaiyah Negeri di Kediri pada wartawan media ini mengatakan,” Kami merasa senang dengan atas dibangunnya sekolahan ini, dan kami berterima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Jawa timur yang telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan Renovasi gedung sekolahan ini,

“Semoga dengan fasilitas sarana dan prasarana gedung sekolahan yang bagus, nantinya bisa memacu semangat yang lebih baik lagi, dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah ini” ujarnya.

(Hadi Martono)