Kasus Pengeroyokan Terhadap Anak Wartawan di Sukorejo Masih Bergulir, Pelaku Belum Ditangkap

Img 20250208 Wa0020

Pasuruan, lintasskandal.com – Sudah hampir 2 bulan kasus pengeroyokan yang dialami oleh anak seorang Wartawan dan juga beberapa korban lainnya tidak ada titik terang, meski penyidik telah mengantongi hasil visum dan memeriksa 6 orang saksi.

Peristiwa penganiayaan yang menimpa anak dari seorang Wartawan tersebut dilaporkan ke Mapolres Pasuruan pada 21 Desember 2024.

Saat dikonfirmasi oleh Moh Saihu (Pelapor), Jum’at 07 Februari 2025 sore, Penyidik Unit Pidum Polres Pasuruan mengatakan bahwa Minggu lalu sudah lakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor alias SA.

“Kami sudah konfirmasi kepada penyidik pembantu unit Pidum Polres Pasuruan, penyidik mengabarkan bahwa sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor .” Kata Saihu.

Di waktu yang sama kuasa hukum pelapor Andreas W, SE,.SH. menyayangkan terkait perjalanan perkara ini karena menurutnya kasus ini dinilai lamban padahal dari para saksi korban dan saksi mata sekaligus bukti visum dan juga barang bukti lain sudah diserahkan ke penyidik.

“Kami selaku kuasa hukum pelapor sudah menyerahkan barang bukti dan menghadirkan beberapa saksi ke penyidik, tapi kenapa penanganannya masih lamban ada apa…?” Beber Andreas.

“Kalau dirasa kurang meyakinkan harusnya pihak kepolisian turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses Penyelidikan dan olah TKP, biar perkara ini cepat terungkap.” Imbuh Andreas.

Andreas berharap kasus ini segera diungkap sehingga para korban segera mendapat keadilan.

“Kami bertaruh harap kepada pihak kepolisian Khususnya Unit Reskrim Polres Pasuruan segera bertindak lebih lanjut sehingga kasus pengeroyokan ini bisa cepat terungkap, dan klien kami mendapat keadilan.” Ujar Andreas

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Moh Saihu Efendi yang berprofesi sebagai Wartawan membuat laporan kepolisi lantaran anaknya menjadi korban pengeroyokan.

Baca juga :  Kejati Jatim Ekspos Restoratif Justice 8 Perkara Dihadapan Jampidum

Ayah dari Anak wartawan yang menjadi korban pengeroyokan di Dusun Krangking Krajan, Desa Dukuhsari kecamatan Sukorejo membuat laporan di Polres Pasuruan bersama beberapa korban lainnya.

Dikatakan Saihu, bahwa anaknya malam itu sedang memancing bersama teman-temannya disungai yang berada di Dusun Krangking Krajan, saat itu dia langsung didatangi beberapa orang yang diketahui adalah SA dan beberapa temannya.

Kedatangan rombongan tersebut langsung mengintrogasi para korban, mendekap dan memukuli korban mulai dari tangan kosong juga dengan balok kayu yang mereka bawa sehingga para korban mengalami benjut dikepala dan memar di beberapa bagian tubuh korban, tak luput juga sempat balok kayu tersebut terlempar kena jendela rumah warga setempat sampai kaca jendelanya pecah.(Miftakhul)