Ketua Umum YJI Anisa Pohan Yudhoyono Apresiasi Peran KJS dan KJR Kabupaten Sidoarjo
SIDOARJO, lintasskandal .com – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kabupaten Sidoarjo yang diketuai oleh dr. Hj. Sriatun Subandi menggelar Pembinaan KJS dan KJR se-Kabupaten Sidoarjo bertajuk Pelatihan Bantuan Hidup Dasar serta Monitoring/Evaluasi. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Anisa Pohan Yudhoyono, Ketua Perwosi Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (25/01/2025).
Dalam sambutannya, dr. Sriatun mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Anisa Pohan Yudhoyono, di Kabupaten Sidoarjo. Ia juga menceritakan sejarah berdirinya YJI di Kabupaten Sidoarjo.
Selain menyampaikan visi dan misi YJI, dr. Sriatun juga memaparkan deretan prestasi nasional yang diraih oleh KJS Kabupaten Sidoarjo. Prestasi ini tak lepas dari kegigihan para pengurus dan anggota YJI Kabupaten Sidoarjo, serta dukungan dari pemerintah daerah.
“Selain mengukir prestasi, YJI Kabupaten Sidoarjo juga memiliki banyak agenda kegiatan. Di antaranya pelatihan, seminar, pengukuhan Klub Jantung Remaja yang saat ini telah terbentuk 48 klub, serta 300 KJS yang sudah dikukuhkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan utama YJI Kabupaten Sidoarjo adalah sosialisasi dan simulasi Bantuan Hidup Dasar yang rutin dilakukan setiap tahun untuk KJS dan KJR se-Kabupaten Sidoarjo. “Dengan sosialisasi ini, masyarakat diharapkan tidak panik atau khawatir saat menemukan seseorang yang tiba-tiba pingsan di jalan atau terkena serangan jantung, bahkan bisa memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.
Dr. Sriatun menegaskan bahwa YJI Kabupaten Sidoarjo memiliki komitmen untuk terus bekerjasama dan bergotong royong agar organisasi ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga semua pihak dan pemangku kepentingan dapat mendukung YJI Kabupaten Sidoarjo agar semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum YJI Anisa Pohan Yudhoyono menyampaikan bahwa YJI dibentuk karena penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Selama 43 tahun berdiri, YJI telah membantu pengobatan lebih dari 2.600 anak dengan kelainan jantung bawaan.
“Jika di Kabupaten Sidoarjo ditemukan anak dengan kelainan jantung bawaan, jangan ragu untuk mengajukan permohonan sesuai prosedur yang ada agar bisa mendapatkan pengobatan,” katanya.
Anisa juga mengingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjauhi rokok.
Ia mengapresiasi YJI Kabupaten Sidoarjo yang telah memiliki 48 Klub Jantung Remaja (KJR). Menurutnya, edukasi tentang bahaya penyakit jantung serta cara memberikan pertolongan pertama harus diajarkan sejak remaja. Ia juga menyarankan agar senam kesehatan jantung diajarkan di sekolah-sekolah sehingga tidak hanya anggota KJR, tetapi semua remaja dapat mengikutinya.
“Dengan adanya KJS dan KJR, akan ada dampak positif bagi masyarakat, karena mereka hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pertolongan, sosialisasi, serta edukasi baik secara langsung maupun melalui media sosial,” jelasnya.
Anisa mengajak seluruh pihak untuk terus mengembangkan program yang bermanfaat, khususnya untuk anak-anak dan remaja. “KJR harus siap dengan perubahan dan mampu menjadi individu yang bermanfaat, baik melalui pemberian pertolongan maupun informasi kepada teman-teman serta masyarakat,” pungkasnya.
Acara ini turut diwarnai dengan senam jantung bersama yang diikuti oleh anggota KJS, KJR, Formi, serta pimpinan OPD terkait. (Zaq)