Peringati Harjasda 166 Tahun 2025, Pemkab Sidoarjo Gelar Khitan Massal Gratis

Img 20250122 Wa0007

SIDOARJO, lintasskandal .com – Deretan tempat tidur berada di pendopo belakang Delta Wibawa Sidoarjo. Terhitung ada 20 tempat tidur yang berjejer rapi. Puluhan tempat tidur itu bukan untuk beristirahat. Namun digunakan untuk mengkhitan anak-anak Sidoarjo.

Dua petugas kesehatan ditempatkan dimasing-masing tempat tidur. Mereka siap dengan peralatannya. Gunting, jarum, benang, suntik serta obat dan alat laser khitan sudah berada disampingnya. 40 petugas kesehatan tersebut akan mengkhitan 190 anak yang mengikuti khitan massal gratis Pemkab Sidoarjo.

Khitan massal gratis tersebut digelar Baznas Sidoarjo. Kegiatan tersebut rutin digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo/Harjasda. Tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo menapaki usianya yang ke 166. Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkannya. Seperti khitan massal gratis seperti ini. Selain dikhitan, mereka juga diberi bingkisan serta uang saku. Masing-masing mendapatkan tas sekolah, peralatan tulis, baju muslim, sarung serta songkok. Selain itu peserta khitan memperoleh uang saku sebesar Rp. 750 ribu. Pagi tadi, pelaksanaan khitan massal gratis tersebut digelar di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (22/1).

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman hadir mewakili Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi untuk menyerahkan bingkisan dan uang saku. Hadir pula Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto, Asisten Administrasi Umum Sidoarjo dr. Atok Irawan serta Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar dan beberapa pejabat Sidoarjo.

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman membacakan sambutan Plt. Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa khitan massal gratis ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin semata. Namun sebagai manifestasi dari pelaksanaan ibadah. Selain itu juga sebagai wujud kepedulian kesehatan dan pendidikan agama generasi bangsa.

Baca juga :  Pjs. Bupati Sidoarjo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sports Center

“Mari kita berdoa bersama agar anak-anak yang dikhitan pada hari ini tumbuh menjadi anak yang soleh, selalu taat kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tua serta berguna bagi nusa dan bangsa yang akan membawa perubahan positif untuk bangsa khususnya untuk Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.

M. Ainur Rahman juga menyampaikan khitan massal gratis seperti ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah akan kebutuhan masyarakat yang kurang beruntung. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya hal itu telah menjadi komitmen bersama agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan Kabupaten Sidoarjo.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam aspek kesehatan dan agama, tetapi juga mempererat tali silaturahmi masyarakat dan pemerintah daerah serta menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah yang terus maju, sejahtera dan bermartabat,”ucapnya.

Sementara itu Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar mengatakan kegiatan khitan massal gratis menjadi salah satu support kegiatan peringatan Harjasda ke 166 tahun 2025. Kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahunnya. Disampaikannya tahun ini ada empat kegiatan yang dilakukan. Selain khitan massal gratis, juga ada bakti sosial yang telah digelar Minggu lalu.

“Besok tanggal 30 Januari kita juga adakan khitan massal berkolaborasi dengan RSUD Sidoarjo Barat, kurang lebih ada 111 anak yang akan dikhitan, dan terakhir kegiatan ke empat dari Baznas Sidoarjo di tanggal 28 Januari ada screening mata, sekitar 150 orang yang akan di screening mata,”ujarnya.

Nur Fadilah warga Sukodono bersyukur ada pelaksanaan khitan massal gratis yang digelar Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya tahun ini putranya sudah meminta untuk dikhitan. Bahkan putranya sempat mengancam tidak mau dikhitan kalau tidak tahun ini. Oleh karenanya ia buru-buru mendaftarkan putranya yang masih berusia 10 tahun tersebut menjadi peserta khitan.

Baca juga :  Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun 2024, Pemkab Sidoarjo Berikan Penghargaan Kepada Pihak- Pihak Yang Peduli Terhadap Pembangunan Kesehatan

“Sudah lama ingin sunat, katakanya kalau tidak disunat tahun ini, sampai besar tidak mau disunat,” ucapnya.

Rina Asmawati warga Waru juga menyambut baik pelaksanaan khitan massal gratis seperti ini. Bahkan ia mendaftarkan putranya yang masih berusia 3 bulan. Niatan untuk mengkhitankan putranya saat masih bayi sudah ada dalam benaknya. Menurutnya khitan sejak usia bayi lebih cepat kesembuhannya.

“Biasanya kalau dikhitan saat besar lama sembuhnya, takutnya juga dia nanti mempunyai perasaan takut saat dikhitan diusia sekolah,”ucapnya. (zaq)