BPPW Jatim Rampungkan Penataan KSPN BTS Tahap IV di Probolinggo

Img 20250111 Wa0023

PROBOLINGGO, lintasskandal .com – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah menyelesaikan proyek Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS) tahap IV.

Penataan kawasan BTS tersebut, berada di lingkungan Rest Area Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Proyek ini merupakan bagian proyek strategis nasional dalam upaya pemerintah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata nasional, khususnya di wilayah yang menjadi gerbang utama menuju Gunung Bromo.

Penyelesaian penataan BTS tahap IV ini, mencakup berbagai peningkatan fasilitas, seperti pembangunan rest area yang nyaman dan modern, serta penataan lingkungan yang ramah wisatawan. Hal ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan pengunjung sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan BTS sebagai destinasi wisata prioritas.

Img 20250111 Wa0026Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, khususnya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Proyek Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS) telah selesai dan kini siap mendukung pengembangan pariwisata di wilayah kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.

Pada pertengahan Desember 2024, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) sebagai tanda resmi pengalihan operasional fasilitas tersebut.

Img 20250111 Wa0025Proses serah terima tersebut, menandai dimulainya pemanfaatan hasil penataan untuk mendukung aktivitas pariwisata di kawasan BTS. Dengan rampungnya proyek ini, diharapkan infrastruktur yang telah ditingkatkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Kabupaten Probolinggo.

Keberadaan fasilitas baru, termasuk rest area yang telah ditata, diyakini mampu memperkuat posisi BTS sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Pemerintah berharap masyarakat setempat juga dapat merasakan manfaat langsung dari pengelolaan kawasan yang lebih baik ini.

Baca juga :  Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

Sementara itu, Ilga Pelaksana lapangan PT. Rajendra pada lintasskandal.com  Sabtu (11/1/2025) menuturkan, bahwa paket pekerjaan penataan KSPN Bromo – Tengger – Semeru saat ini tahap perawatan atau pemeliharaan.

” Tahapan tersebut kami pergunakan untuk menjaga kualitas pekerjaan tetap terjaga, seperti infrastruktur, fasilitas pendukung, dan keindahan kawasan tetap terjaga, katanya.

Ilga menjelaskan bahwa Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gerbang Bromo-Tengger-Semeru dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare. Proyek ini mencakup berbagai item pekerjaan mayor, termasuk:

1. Pembangunan lima gedung utama
2. Pembangunan kafe
3. Pembangunan area kuliner 1 dan 2
4. Pembangunan pasar sayur
5. Pembangunan gedung cenderamata

Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan daya tarik wisata kawasan, mendukung kegiatan ekonomi masyarakat setempat, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan yang berkunjung.

Ilga juga menjelaskan bahwa dalam proyek penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gerbang Bromo-Tengger-Semeru, terdapat berbagai jenis pekerjaan lain yang dilakukan, meliputi:

Pekerjaan Pedestrian1. Pemasangan paving stone.

2. Pembangunan area parkir untuk bus.

3. Pembangunan area parkir untuk mobil pribadi.

Pekerjaan Renovasi

1. Renovasi pendopo.
2. Renovasi rest area di bagian bawah.

Pekerjaan Arsitektur

1. Pembangunan bangunan candi.
2. Pembangunan gerbang wisata.
3. Instalasi lampu penerangan jalan umum (PJU).
4. Pembangunan taman dan fasilitas pendukung lainnya.

Fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk mempercantik kawasan sekaligus meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan, sehingga kawasan ini dapat menjadi destinasi yang lebih menarik dan ramah bagi pengunjung. Terang Ilga

Bagus, selaku pelaksana lapangan PT Rajendra, menyampaikan bahwa setelah dilakukan uji commissioning, seluruh sistem dan fasilitas seperti instalasi listrik, hidran, serta saluran air atau kran air telah diuji dan berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan telah memenuhi standar yang ditetapkan dan siap untuk digunakan, sehingga mendukung operasional dan kenyamanan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Gerbang Bromo-Tengger-Semeru.

Baca juga :  Stabilkan Harga Beras, Gus Muhdlor Bersama Komisi IV DPR RI Tinjau Gudang Bulog

Di sisi lain, Sasah, pemilik warung makan di depan Gerbang Bromo-Tengger-Semeru, mengungkapkan harapannya bahwa peresmian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru akan menarik lebih banyak pengunjung.

Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat, termasuk usaha kecil seperti warung makan miliknya. Sasah optimis bahwa fasilitas yang telah dibangun akan memberikan manfaat besar bagi warga lokal dan pelaku usaha di kawasan tersebut. (hd)