Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Tahap Finishing, Begini Penampakannya
MALANG, lintasskandal .com – Renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) per 27 Desember 2024 telah mencapai tahap finishing.
Yayan, ST, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) renovasi stadion tersebut, menyampaikan bahwa progres pekerjaan telah mencapai 99 persen. Dalam wawancaranya dengan lintasskandal .com pada Jumat, 27 Desember 2024, Yayan menjelaskan bahwa seluruh pekerjaan fisik renovasi stadion kini sudah selesai, tinggal pekerjaan perapian yang masih dalam tahap penyelesaian. Tuturnya
Lebih lanjut, Yayan menjelaskan bahwa lingkup pekerjaan pada Tribun Barat Stadion Kanjuruhan meliputi beberapa tahapan yang sudah selesai. Di antaranya adalah pembangunan space frame, pengujian dan pemasangan papan skor digital, pembangunan trap tribun tambahan, serta pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).
Selain itu, pekerjaan rumput lapangan dan pagar per meter juga sudah selesai. Semua elemen tersebut kini telah siap digunakan, menandakan bahwa renovasi stadion ini hampir sepenuhnya rampung.
“Pembangunan trap tribun tambahan berada pada sisi paling atas dari masing-masing tribun ekonomi. Trap tribun tambahan tersebut digunakan untuk mengoptimalkan jumlah kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Dengan penambahan ini, kapasitas stadion dapat ditingkatkan, sehingga dapat menampung lebih banyak penonton, terutama pada acara-acara besar atau pertandingan yang melibatkan banyak pendukung.”
Yayan menambahkan, bahwa agenda Provisional Hand Over (PHO) renovasi Stadion Kanjuruhan dijadwalkan sesuai rencana, yaitu pada akhir Desember 2024.
PHO tersebut, merupakan tahap penyerahan sementara proyek kepada pihak pengguna, yang menandakan bahwa sebagian besar pekerjaan telah selesai dan stadion siap untuk digunakan, meskipun masih ada beberapa penyelesaian kecil dan pemeliharaan yang akan dilakukan setelahnya.
Diakhir, Yayan berharap dengan selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, stadion ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dan para pecinta olahraga sepak bola, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
” Ia berharap fasilitas yang lebih baik dapat menambah motivasi dan semangat bagi mereka untuk terus berlatih dan mengembangkan potensi, serta memberikan ruang bagi perkembangan olahraga sepak bola di daerah tersebut.
Sementara itu, Parman, seorang pedagang mie ayam yang berjualan di depan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, menyatakan kebahagiaannya karena renovasi stadion kebanggaan Arek Malang (sebutan untuk warga Malang) telah selesai dan terlihat lebih bagus serta indah.
Parman berharap, setelah stadion Kanjuruhan selesai, segera ada event atau pertandingan sepak bola yang diadakan di sana. Menurutnya, hal tersebut akan dapat meningkatkan perekonomian para pedagang kaki lima di sekitar stadion, termasuk dirinya, karena keramaian yang ditimbulkan dari acara tersebut. (Hadi Martono)