Progres Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Mencapai 7 Persen
BANYUWANGI, lintasskandal.com – Progres revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi, Jawa timur hingga Minggu ke- 11 mencapai 7 persen
Pada tahun anggaran 2024 – 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Cipta Karya mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 – 2025 melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BBPW) Jawa untuk merevitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi, provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan hasil konfirmasi langsung pada Mulyo, manager proyek PT. Lince Romauli Raya selaku penyedia jasa revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi, provinsi Jawa Timur dilapangan pada Rabu (18/12/2024), diperoleh keterangan bahwa pencapaian progres fisik pekerjaan dilapangan hingga Minggu ke 11 mencapai 7 persen, terang Mulyo
” Minggu ke 11 progres pembangunan pasar induk Banyuwangi dan kampung Inggrisan 7 persen.
Untuk sementara, pencapaian progres mingguan kita agak minus, taki untuk pencapaian progres harian tetap on the track. Karena dari awal – awal start pekerjaan kita nunggu proses pembongkaran bekas bangunan lama. Selain itu, Kita nunggu proses mobilisasi. Terang Mulyo
Sedangkan, untuk item pekerjaan mayor di Asrama Inggrisan Plafon atap, plesteran namun tetap menjaga bentuk aslinya yaitu aturan dari pihak cagar budaya, karena bangunan ini termasuk bangunan bersejarah yang harus dilindungi. Dan di Asrama Inggrisan sesuai perencanaan nantinya akan ada bangunan musium dan hotel, katanya
Dalam pengerjaannya harus ekstra hati-hati, karena bangunan tersebut tidak mempunyai pondasi di bagian bawahnya hanya berupa pasangan batu bata saja, jadi harus ada teknik khusus dalam menanganinya.Terang Mulyo
Untuk desain bangunan pasar induk ada dua lantai hampir sama dengan pasar Among Tani Batu – Malang. Diantaranya, ada los basah, los kering juga ada los untuk kuliner.
Untuk kapasitas pasar bisa menampung sekitar 300 pedagang karena ada 200 lebih. Sementara itu, untuk bangunan parkir ada dua tempat. Disisi Selatan dan sebelah disisi di utara.
Mulyo menambahkan, bahwa secara teknis tidak ada kendala, hanya saja faktor cuaca yang tidak bersahabat, karena hampir tiap hari hujan, bahkan jam delapan pagi sudah hujan.
Diakhir, Mulyo mengatakan bahwa untuk pekerjaan revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan saat ini, kami memperkerjakan sebanyak 30 orang pekerja, dan kami telah berkoordinasi dengan kepala kelurahan dan perangkat setempat untuk penambahan tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar. Tutupnya
Sementara itu, Rudi manager K3 mengatakan bahwa untuk kegiatan pekerjaan di lingkungan revitalisasi pasar induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi ini , kami tekankan untuk seluruh karyawan selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) diantaranya taat menggunakan helm, rompi dan sepatu. Katanya
” Kami tak henti – hentinya memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada semua pekerja untuk selalu menggunakan APD, khususnya pada area – area yang rawan kami lebih tegas lagi memantau dan mengintruksikan pada semua pekerja untuk mematuhinya menggunakan APD, ucap Rudi
Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi tersebut, diikuti oleh 109 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri. Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 15 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Dan dari hasil evaluasi lelang tersebut, PT. Lince Romauli Raya yang berkantor di Jakarta di tetapkan sebagai pemenang tender pada paket pekerjaan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi tersebut dengan harga penawaran Rp. 152. 000.000.000, 00- dengan SPMK tanggal 8 Oktober 2024, Nomor kontrak 569/SPK/Cb16.6.5/2024.
Dengan masa pelaksanaan 365 hari kalender (2 Oktober 2024 – 1 Oktober 2025) dan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
(Hadi Martono)