Jelang Pilkada Serentak 2024, Majelis Dzikir Nurul Waton Gelar Doa Bersama

Berita Utama, Politik
img 20241126 wa0003

SIDOARJO, lintasskandal.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Majelis Dzikir Nurul Waton Jawa timur menggelar shalawat dan doa bersama di Rumah Makan Asap-Asap, Taman Pinang, Sidoarjo. Senin (25/11/2024).

Acara tersebut, bertujuan untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses pilkada, serta mendoakan agar para calon pemimpin yang terpilih dapat amanah dalam memimpin dan membawa kemajuan bagi daerahnya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan komunitas.

H. Muhammad Yunus, Ketua Penyelenggara Kegiatan, mengatakan bahwa acara shalawat dan doa bersama tersebut merupakan wujud harapan dari para jamaah Majelis Dzikir Nurul Waton agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan damai, aman, dan kondusif.

img 20241126 wa0002
Menurut beliau, doa bersama ini menjadi ikhtiar spiritual untuk memohon kelancaran serta agar segala proses politik yang berlangsung berjalan dengan baik tanpa gangguan, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.

” Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan antar masyarakat Sidoarjo. Harapannya

Lebih lanjut, H. Muhammad Yunus menyampaikan harapannya agar pasangan calon yang terpilih dalam Pilkada 2024 nantinya dapat menjadi pemimpin yang amanah dan memimpin dengan penuh tanggung jawab.

Ia berharap, dengan kepemimpinan yang baik, pemimpin yang terpilih akan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat serta membawa negara menuju arah yang lebih baik lagi. Doa bersama ini diharapkan menjadi bagian dari usaha untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu mewujudkan cita-cita rakyat. Harapannya

Sementara itu, KH. Ahmad Khoiri, Ketua Majelis Dzikir Nurul Waton Jawa Timur, menuturkan bahwa shalawat dan doa bersama yang digelar merupakan bentuk permohonan ridho kepada Allah SWT. Tujuan dari doa ini adalah agar Pilkada 2024 berjalan dengan jujur, adil, aman, dan damai.

Baca juga :  Pemerintah Pusat Berencana Bangun LRT, Wali Kota Eri : Koneksikan Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Mojokerto

Beliau juga menegaskan, bahwa pentingnya keberkahan dalam setiap proses demokrasi, sehingga seluruh tahapan pilkada dapat dilalui tanpa adanya kekerasan atau perpecahan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah dan memperhatikan kepentingan rakyat.

Lebih lanjut, KH. Ahmad Khoiri menyampaikan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan menakhodai kabupaten/kota ke depan.

” Menurut beliau, pilkada bukan hanya tentang memilih seorang pemimpin, tetapi juga tentang memilih sosok yang memiliki visi dan kemampuan untuk membawa kemajuan serta mensejahterakan masyarakat.

Oleh karena itu, beliau berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cermat, demi masa depan yang lebih baik bagi daerah masing-masing. Harapannya, ( zaq/ hd)