Krisis Air Bersih Di Jurang Pelen Akan Teratasi, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan terus Kawal Program Pro Rakyat
Pasuruan,lintasskandal.com – Saat Musim Kemarau Ratusan warga Dusun Jurang Pelen 1 Desa Bulusari Kecamatan Gempol mengalami Kekeringan. Kini secara bertahap akan bisa teratasi hal tersebut seiring di mulainya program pembangunan pipanisasi dari dinas pengairan dan sumber daya air TR.
Ketua DPRD Samsul Hidayat dari Fraksi PKB saat dikonfirmasi awak media tersebut mengatakan jumlah warga di Dusun jurang pelen 1 desa bulusari sejumlah 600 KK, dari total jumlah tersebut ada yang masih rawan kesulitan air bersih sekitar 150 KK yang ada di beberapa RT, ungkapnya.
Kekurangan Air Bersih saat musim kemarau tersebut disebabkan akibat sumur bor yang dimiliki tidak sebanding dengan jumlah penduduk sumur bor tidak sebanding dengan jumlah kk.
Mulai hari ini Minggu (24/11/2024) di mulai penggalian pipa sepanjang 1,8 km oleh pihak kontraktor ” pembangunan pipanisasi di Dusun Jurang Pelen dasar pengajuannya dari masyarakat, sebetulnya pengajuannya adalah sumur bor, namun karena nomenklatur yang di klik oleh dinas ternyata pipanisasi maka untuk tahun ini kita laksanakan pipanisasi sampai ke titik sumur bor yang ada di dusun Jurangpelen1 yakni rekesan,” jelas politisi PKB ini
Samsul menambahkan,Untuk tahun depan dirinya akan usahakan pengadaan sumur bor,sehingga permasalahan air bersih benar- benar bisa terasi dengan baik dan mudah .
Pada kesempatan tersebut Samsul Hidayat juga berpesan terkait Pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan, bahwa soal pilihan itu adalah hak masyarakat, tapi masyarakat juga harus bisa menilai mana yang benar-benar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat itulah yang harus didukung, kedepan kita akan lebih maksimal lagi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, imbuhya.
Malik warga Jurang Pelen mengatakan, Penyebab utama kekurangan air bersih adalah sumur bor di dusunnya yang ada tidak sebanding dengan jumlah penduduk, ungkapnya.
Jumlah warga di Dusun Jurang Pelen, Desa Bulusari, mencapai sekitar 600 kepala keluarga (KK). Dari total jumlah tersebut, sekitar 150 KK yang tersebar di beberapa RT masih rawan kesulitan air bersih.
“kesulitan air bersih di wilayahnya memang sudah berlangsung lama terutama di musim kemarau seperti sekarang ini, Alhamdulillah berkat bantuan Abah Samsul Hidayat, hari ini harapan masyarakat mulai terwujud dengan dimulainya pemasangan pipa air bersih,” tuturnya.(Tim)