Perkumpulan Wartawan Sidoarjo Resmi Deklarasikan JOSS
SIDOARJO, lintasskandal.com – Perkumpulan Wartawan Online Sidoarjo resmi mendeklarasikan diri dalam wadah baru yang bernama JOSS (Jurnalis Online Siber Sidoarjo) pada Selasa, 19 November 2024. Acara deklarasi tersebut berlangsung di Wedangan Joglo, yang terletak di depan lapangan bola, Jalan Balai 08, RW 03, Sumput, Sidoarjo.
Pembentukan JOSS tersebut, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara wartawan online di Sidoarjo dan meningkatkan kualitas pemberitaan di era digital.
Deklarasi JOSSS tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten Sidoarjo, Perwakilan dari Humas Polresta Sidoarjo, Perwakilan dari kejaksaan Negeri Sidoarjo, Manan, SH Ketua LSM GAS, juga turut hadir Mustain ketua PWI Sidoarjo dan Hadi Martono ketua DPW SWI Jawa timur.
Dalam sambutannya, Agus Susilo, Ketua JOSS Sidoarjo, mengatakan bahwa keberadaan JOSS diharapkan dapat menjadi wadah yang lebih terorganisir bagi para wartawan online di Sidoarjo. Menurutnya, dengan adanya JOSS, para jurnalis dapat lebih solid dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalistik digital, serta meningkatkan kualitas berita yang disajikan kepada publik.
Lebih lanjut, Agus Susilo berharap dengan dideklarasikanya JOSS di Sidoarjo saat ini, kami akan turut meramaikan dan mewarnai pemberitaan di Sidoarjo.
” Selain itu, para jurnalis yang tergabung di organisasi wartawan JOSS Sidoarjo dapat berperan aktif dalam mengawal dan mengawasi pembangunan di Sidoarjo. Harapannya
Ia juga menegaskan, bahwa JOSS akan berkomitmen untuk menyajikan pemberitaan yang konstruktif, berimbang, dan obyektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah Sidoarjo.
” Dengan demikian, JOSS tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi jurnalis, tetapi juga sebagai mitra dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan di Sidoarjo.
Sementara itu, Manan, SH Ketua LSM GAS berharap dengan adanya organisasi profesi wartawan JOSS di Sidoarjo, makin meramaikan dunia kewartawanan di Sidoarjo, dengan begitu iklim demokrasi di Sidoarjo semakin baik, dan pemberitaan di media semakin ramai dan berfariatif, tuturnya
(Hadi Martono)