Dinas PU Bina Marga Jatim Gelar Bimtek Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi 6
KEDIRI, lintasskandal.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi-6, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kediri, Senin-Selasa (11-12 November 2024).
Bimtek tersebut, sebagai salah satu upaya untuk mengakselerasi program kerja Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) UPT PJJ Kediri, Puji Kurniawan, ST., MT. menyambut positif bimtek ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai persiapan jelang diberlakukannya sistem pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi Katalog Versi-6 pada tahun depan.
“Kami berharap seluruh pegawai dapat beradaptasi dengan segala perubahan untuk meningkatkan kinerja, salah satunya dengan mengikuti bimtek ini, sehingga terwujud efektifitas dan efisiensi pekerjaan pada tahun depan,” katanya.
Puji juga meminta seluruh peserta bimtek untuk dapat mengimplimentasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam bimtek ini, serta setelah kembali ke unit kerja masing-masing dapat menyebarkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kerja, khususnya yang terlibat langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Dalam kesempatan yang sama, nara bimtek, Analis Kebijakan Sumber Ahli Muda Biro PBJ Setdaprov Jatim, Ardi Kasmono, S.STP, M.KP mengatakan, aplikasi e-katalog versi-6 merupakan sistem terbaru yang akan segera digunakan pada Tahun 2025. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi Dinas PU Bina Marga Jatim yang berinisiatif menggelar bimtek ini.
Sebagai informasi, dalam bimtek ini, Ardi mempraktekkan secara langsung untuk pendaftaran akun e-katalog versi-6, kepada para Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara, maupun Bendahara Pembantu di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim. Langkah ini penting, karena proses verifikasi akun ini memakan waktu karena mengantri.
“Tentu inisiatif Dinas PU Bina Marga Jatim yang sudah mempersiapkan akun ini dengan sangat baik. Apalagi sistem e-katalog versi 6 ini akan mempermudah proses pengadaan pada tahun depan. Sebab, prosesnya terintegrasi mulai pemilihan penyedia, pengiriman, pembayaran sampai dengan serah terima pekerjaan, dan penilaian kinerja penyedia. sehingga diharapkan proses pengadaan menjadi lebih cepat, dan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik,” jelasnya.
Digelarnya bimtek ini juga mendapat apresiasi dari para peserta, salah satunya Andreas Simorangkir dari UPT PJJ Madiun. Dirinya mengaku mendapat ilmu dan wawasan baru setelah mempraktekkannya secara langsung simulasi pengadaan barang dan jasa, melalui aplikasi e-katalog versi 6.
“Kita bisa langsung memilih penyedia barang dan jasa yg terbaik sesuai katalog yang tersedia. Fiturnya lebih simpel dan mudah karena seperti berbelanja di marketplace, sehingga lebih mempercepat proses pengadaan barang dan jasa,” tutupnya.
Sekadar informasi, kegiatan bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari empat bidang di dinas induk, serta sembilan UPT di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim. (hd)