KPU Sidoarjo Gelar Debat Perdana Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo

img 20241020 wa0007

SIDOARJO, lintasskandal .com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar debat perdana Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Fave Hotel Jalan Jenggolo Sidoarjo, Sabtu (19/10/2024).

Acara tersebut, menjadi ajang bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, serta menjawab berbagai pertanyaan terkait isu-isu strategis yang dihadapi Kabupaten Sidoarjo.

Debat tersebut juga merupakan, bagian dari rangkaian kegiatan kampanye yang diadakan menjelang Pilkada, dan diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar dapat memilih calon pemimpin daerah yang terbaik.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, menyampaikan bahwa debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo akan diadakan sebanyak tiga kali. Debat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk menyampaikan program-program unggulan mereka serta berdiskusi mengenai berbagai isu penting yang memengaruhi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. Melalui debat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal para kandidat dan mempertimbangkan pilihan mereka dengan lebih matang.

Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, juga mengungkapkan harapannya agar Pilkada Kabupaten Sidoarjo dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Ia berharap, dengan adanya debat publik dan kegiatan kampanye lainnya, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. KPU Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam menggunakan hak pilihnya demi kemajuan daerah.

Debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo tersebut dimulai pukul 19.00 WIB. Acara diawali dengan sesi perkenalan diri dari pasangan calon (Paslon) secara bergantian. Pasangan calon nomor urut 01, yaitu H. Subandi dan Hj. Mimik Idayaana (BA-IK), terlebih dahulu memperkenalkan diri. Setelah itu, dilanjutkan oleh pasangan calon nomor urut 02, H. Achmad Aslicin dan Edy Wibowo (SAE). Momen perkenalan ini menjadi kesempatan bagi masing-masing pasangan untuk menyampaikan latar belakang serta motivasi mereka dalam maju sebagai pemimpin Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga :  Polsek Winongan Berhasil Amankan Dua Pelaku Curanmor Beserta Penadahnya

Pasangan calon Bupati Sidoarjo nomor urut 01, H. Subandi, dalam debat publik memaparkan visi dan misinya untuk lima tahun ke depan. Ia menyatakan keinginannya untuk “Menata Desa dan Membangun Kota” dengan tujuan menjadikan Sidoarjo sebagai kota metropolitan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Selain itu, Paslon Bupati Sidoarjo nomor urut 01 juga akan Fokus utama dalam visinya adalah membangun sinergi antara perkembangan desa dan kota, sehingga kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Lebih lanjut, H. Subandi menegaskan bahwa dalam membangun Sidoarjo sebagai kota metropolitan yang inklusif, pihaknya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan kelompok-kelompok lain untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan melibatkan semua pihak, Subandi berharap Sidoarjo bisa menjadi kota yang lebih baik, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menikmati hasil pembangunan, serta memastikan perkembangan yang seimbang antara desa dan kota.

Sementara itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, H. Achmad Aslicin, memaparkan visinya untuk “Mewujudkan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat.” Menurutnya, “Bangkit” berarti tercapainya kemajuan di setiap sektor, baik ekonomi, infrastruktur, pendidikan, maupun kesejahteraan masyarakat.

Aslicin menekankan, bahwa Sidoarjo harus mampu bangkit dari tantangan-tantangan yang ada dan bergerak maju dengan inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan demikian, ia berharap masyarakat Sidoarjo dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan bermartabat, didukung oleh kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat.