BPBD Jatim Gelar Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

oplus 131072
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto saat Rakor Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di BPBD Jatim.

SURABAYA, lintasskandal .com – Meski kekeringan dan kebakaran hutan & lahan (Karhutla) masih terjadi di sejumlah daerah, namun hujan disertai angin kencang juga telah terjadi di beberapa daerah lainnya di Jatim. Karenanya, dalam rangka merespon musim pancaroba dan datangnya musim penghujan ini, BPBD Jatim menggelar Rapat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota se-Jatim.

Kegiatan yang digelar di Ruang Siaga Kantor BPBD Jatim tersebut, dipimpin Kalaksa BPBD Gatot Soebroto dan diikuti Kalaksa BPBD se-Jatim bersama Tim Bidang Kedaruratan dan Logistik di masing-masing daerah.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyampaikan, bahwa saat ini Jawa Timur telah memasuki musim pancaroba. Di beberapa daerah memang masih kekeringan, namun di sejumlah daerah lain telah terjadi hujan disertai angin puting beliung.”Karena itu, kami minta agar setiap daerah bisa mulai mengantisipasi kondisi itu dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti, bersih-bersih sungai, susur sungai maupun kegiatan lain,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2024)

Guna mendukung upaya kesiapsiagaan tersebut, BPBD Jatim juga akan mendistribusikan peralatan dan logistik kebencanaan ke kabupaten/kota. Langkah ini dilakukan untuk mendekatkan kebutuhan logistik dan peralatan dengan potensi ancaman bencana di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Kalaksa Gatot Soebroto yang didampingi Penata PB Ahli Madya Sriyono juga mengapresiasi capaian indeks risiko bencana (IRB) di Jatim yang semakin membaik. Tentu, hal itu karena capaian di kab/kota yang semakin meningkat.

Ia pun berharap, capaian tersebut bisa terus ditingkatkan dengan cara memperkuat intensitas koordinasi antara kabupaten/kota dengan provinsi dalam berbagai hal. Tegasnya